SEMINAR NASIONAL 2018 (Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Unissula)





Seminar Nasional 2018 HMJA Unissula
Tema " Green Accounting" yang berjudul "Realitas Praktik CSR dan Urgensi Implementasi Green Accounting di Indonesia
Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi


Jum'at 4 mei 2018 Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengadakan Seminar Nasional dengan tema" Green Accounting " yang berjudul Realitas Praktik CSR dan Urgensi Implementasi Green Accounting di Indonesia".  Seminar ini menghadirkan 3 narasumber yaitu narasumber pertama Prof. Hasan Fauzi, Drs., MBA., Ph. D., Ak., CA., CSRS (Ikatan Akuntan Indonesia), narasumber kedua  Ir. Hardian Sakti Laksana M. T., M. Sc (Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng & DIY)  dan narasumber ketiga Prof. Dr. Andreas Lako S.E., M. Si (Dosen FEB Unika Semarang).  Seminar yang berlangsung di ruang Aula Fakultas Ekonomi Unissula dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi  yaitu Ibu Hj. Olivia Fachrunnisa, S. E., M. Si., Ph. D. , beserta Dosen Fakultas Ekonomi Unissula, mahasiswa Ekonomi Unissula dan beberapa mahasiswa ekonomi Universitas lain. 

Seminar ini membahas Realitas Praktik CSR dan Urgensi Implementasi Green Accounting di Indonesia.  Dari Narasumber pertama Prof. Hasan Fauzi, Drs., MBA., Ph. D., Ak., CA., CSRS (Ikatan Akuntan Indonesia), membahas tentang CSR yang menyangkut dengan Undang-undang.  Ada filosofi yang harus mengikuti alur proses, kebanyakan pada memandang aspek keuangan di CSR adalah aspek paling pentung padahal tidak semua hal yang terjadi di perusahaan  bukan cuma uang saja. keuangan bukan indikator yang utama. yang utama adalah memperhatikan karyawan atau pegawai.  agar seimbang dari beberapa aspek dibutuhkan shareholder. CSR merupakan bagian-bagian dari Praktik-praktik yang baik. Sebenarnya accounting Itu Tidak bisa lepas dengan kapitalisme. Accounting lebih mendominasikan non financial information. Narasumber kedua Ir. Hardian Sakti Laksana M. T., M. Sc (Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng & DIY) membahas Praktik CSR dalam PLN.
PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) merupakan program meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi lebih baik.
CSR dibagi 3 klmpk : 1.Chairity yaitu suatu bantuan sosial. 2.Pemberdayaan. Tujuan untuk diberi suatu bantuan karena ada pemberdayaan.  3.Force majeur yaitu bantuan adanya bencana alam. Tahapan pelaksanaan CSR PKBL :Social maping. CSR melibatkan siapa saja sesuai apa yg disasari, Orientasi, Output yg perlu didefinisikan, Program framework Dan Monitoring dan evaluasi penting dilakukan. Dan narasumber ke tiga Prof. Dr. Andreas Lako S.E., M. Si (Dosen FEB Unika Semarang), membahas tentang CSR diajarkan dalam semua agama.  CSR berkembang sejak di era revolusi industri. CSR tidak bisa lepas dari Amerika Serikat dan Eropa . Contohnya munculnya Revolusi industri. di Eropa dan di Amerika Serikat terdapat praktik CSR. CSR menjadi solusi dalam rangka memperbaiki sosial dan lingkungan. CSR di green economy dirancang untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Green accountinga adalah akuntansi yang melibatkan sosial, lingkungan dan masyarakat yg menghijaukan, menyejukkan bisnis dalam semua aspek sosial dan financial. akuntansi hijau yaitu menyejukkan, meneduhkan dan menyegarkan. 

Pembahasan dalam acara ini juga diikuti oleh tanya jawab antara pembicara dan peserta yang menjadi pendengarnya. Salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi sendiri menanyakan, "Seberapa banyak kah perusahaan yang menggunakan  green accounting?" ,. Dan dijawab oleh  Prof. Hasan Fauzi, Drs., MBA., Ph. D., Ak., CA., CSRS (Ikatan Akuntan Indonesia), Dan tanya jawab yang menarik dari salah satu Mahasiswa Ekonomi Unissula,  dia menanyakan,  "PLN  mempunyai banyak kegiatan seperti deswita, rumah kreatif dan lain-lain,apakah dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam menjalankannya melibatkan mahasiswa?".  Ir. Hardian Sakti Laksana M. T., M. Sc (Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng & DIY)   menjawab "kita semua melibatkan para mahasiswa, masyarakat umum. seperti dijogja kita juga melibatkan UGM".selanjutnya  seorang mahasiswa fakultas ekonomi unissula bertanya "Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut yang sudah dipaparkan sudah berapa lama PLN menjalankan kegiatan tersebut?".  Dan dijawab oleh Ir. Hardian Sakti Laksana M. T., M. Sc (Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng & DIY) " PLN sudah 5 tahun dan PLN tidak bisa bertahan hidup tanpa pelanggan."

Antusias Mahasiswa yang ingin mengetahui tentang Green Accounting dapat dilihat dengan pertanyaan yang diajukan oleh beberapa Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unissula. karena waktu nya telah habis, maka acara Seminar Nasional ditutup dengan sesi foto beserta pemberian cindra mata yang berlangsung dengan lancar.


1 komentar:

  1. Acaranya bagus narasumber nya sangat menginspirasi pokoknya ngeten puoll👍 hmja, terus maju hmja Unissula semoga menjadi lebih baik kedepannya.

    BalasHapus